1. Tujuan keuangan merupakan hal pertama yang harus ditetapkan dengan melihat nilai pribadi pasangan. Perlu diingat bahwa prioritas bagi setiap orang mungkin saja berlainan. Kamu harus membuat list kebutuhan primer yang dibutuhkan oleh kamu, suami, dan juga anak-anak. Sehingga itu menjadi pengeluaran rutin keluarga kamu per-bulannya.
2. Sumber pendapatan sangat perlu dirinci dan diperhatikan dalam catatan pendapatan dan pengeluaran keluarga. Setiap rincian tersebut perlu diidentifikasi jumlahnya setiap bulan. Karena untuk membeli atau memenuhi kebutuhan keluarga kamu, harus ada sumber pendapatan yang pasti. Misalnya dari gaji suami atau gaji kamu (jika kamu bekerja). Selanjutnya, mungkin kamu mendapatkan sumber penghasilan yang lain, seperti berdagang, atau hal-hal lainnya.
3. Hutang tentu perlu ditinjau kembali. Untuk itu, kamu perlu mengumpulkan semua tagihan hutang yang dimiliki. Langkah sekanjutnya adalah perlunya menghitung total tagihan hutang yang harus ditanggung setiap bulannya. Jika memang kamu tidak memiliki penghasilan yang besar, sebaiknya jangan terlalu memaksakan untuk membeli sesuatu yang belebihan, apalagi sampai berhutang. Karena itu akan menyulitkan kamu sendiri.
Nah, dengan memperhitungkan pengeluaran keluarga dengan baik selama satu bulan, tidak bisa dipungkiri bahwa potensi konflik dalam keluarga bisa jauh lebih berkurang karena pengeluaran dan pemasukan bisa diatur dengan tepat.
Posting Komentar untuk "Jangan Boros! Kamu Harus Perhitungkan Pengeluaran Per-Bulan"